Inilah 5 Tips Ganti Oli Motor

Ganti oli menjadi salah satu hal terpenting dalam perawatan motor. Oli merupakan cairan pelumas dan perapat yang sangat dibutuhkan untuk bagian-bagian dalam motor sebagai penunjang kelancaran mesin dan komponen lain dalam motor.

Proses penggantian oli pada motor bisa dilakukan dengan cara membawa motor ke bengkel, atau bisa juga dilakukan secara mandiri. Namun tentunya Anda harus mengerti dan membaca beberapa tips atau panduan mengganti oli motor supaya tidak salah saat melakukannya sendiri.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang 5 tips ganti oli motor. Tetapi sebelumnya kita akan jelaskan terlebih dahulu apa fungsi oli pada motor, dan kenapa harus selalu mengganti oli motor. Penasaran ? Ikuti penjelasannya sampai selesai ya..

Apa Fungsi Oli Pada Motor ?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, oli merupakan cairan pelumas mesin motor. Selain sebagai pelumas, ada beberapa fungsi lain dari oli, yaitu :

  1. Mengurangi gesekan antar komponen mesin motor,

  2. Mendinginkan mesin motor setelah terjadi pembakaran dan gesekan antar komponen mesin,

  3. Merapatkan celah antara bagian piston dengan bagian silinder pada mesin motor,

  4. Meredam getaran dan suara bising yang dihasilkan oleh mesin motor,

  5. Membersihkan kotoran hasil gesekan antar komponen mesin, dan

  6. Mengurangi potensi karatan pada bahan logam dan besi yang digunakan pada mesin motor.

Mengapa Perlu Ganti Oli ?

Oli pada motor harus selalu diganti secara rutin dan berkala supaya dapat digunakan sesuai dengan fungsi fungsinya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jika oli motor tidak diganti secara rutin, maka akan mengakibatkan mesin motor rusak, berkarat, dan tidak dapat digunakan dengan baik.

Tips Ganti Oli Motor

Nah, setelah membahas tentang fungsi dan alasan kenapa motor harus diganti oli, kali ini kita akan membahas tentang tips mengganti oli motor. Ini dia beberapa tipsnya :

  1. Ganti oli motor secara rutin

Tips yang pertama adalah Anda harus ganti oli motor secara rutin. Biasanya waktu yang tepat untuk ganti oli motor adalah saat kilometernya sudah mencapai 4.000 km atau sekitar 4 bulan sekali. Namun ada juga beberapa mekanik yang menyarankan untuk mengganti oli setiap sebulan sekali atau saat mencapai 2.000 km.

Namun, sebenarnya menentukan waktu ganti oli yang paling tepat adalah sesuai dengan engine hour atau waktu kerja mesin. Jadi semakin sering motor itu digunakan, maka akan semakin sering juga motor tersebut diganti olinya. Anda bisa mengingat waktu ganti oli dengan merasakan tarikan mesin motor. Jika tarikan mesin sudah terasa kurang enak, maka itulah waktu yang tepat untuk ganti oli motor.

  1. Memilih oli yang cocok dengan motor

Tips yang kedua adalah memilih oli yang cocok dengan motor Anda. Setiap motor memiliki karakteristik dan sistem mesin yang berbeda-beda, sehingga jenis dan merk oli yang digunakan juga pasti berbeda-beda.

Untuk mengetahui jenis dan merk oli yang cocok, Anda bisa lihat di buku manual yang Anda dapatkan saat membeli motor, atau membaca owner manual guide pdf di smartphone Anda. Jika tidak ada, Anda bisa bertanya kepada teknisi atau mekanik yang paham tentang hal ini.

  1. Jangan bergonti-ganti merk dan jenis oli

Tips yang berikutnya adalah jangan bergonti-ganti merk dan jenis oli, karena hal ini akan membuat mesin motor Anda cepat rusak. Lebih baik Anda pilih satu merk atau jenis oli yang terbaik dan cocok dengan motor Anda, kemudian gunakan terus oli tersebut pada motor Anda secara rutin dengan prosedur pengisian yang benar supaya kondisi mesinnya tetap terjaga dengan baik.

  1. Mengisi Oli Sesuai Takaran

Anda juga harus mengisi oli motor sesuai dengan takaran yang dianjurkan oleh pabrik. Anda bisa lihat takarannya di buku manual atau di crankcase sebelah kanan motor. Biasanya takaran pengisian oli adalah sekitar 700 sampai 800 mili liter. Jika pengisiannya kurang dari takaran, hal ini akan berpengaruh pada kinerja mesin motor Anda

  1. Ganti ring oli

Dan tips yang terakhir adalah Anda harus selalu mengganti ring oli setiap membuka baut pembuangan oli. Hal ini dilakukan untuk menghindari kebocoran oli pada saat pemasangan baut.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang fungsi oli, alasan mengganti oli motor, dan beberapa tips ganti oli motor. Untuk panduan perawatan lainnya Anda bisa membaca di buku manual atau bisa juga membaca owner manual guide pdf di smartphone Anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.