Beberapa hari pasca lahiran, kulit bayi biasanya dijumpai oleh ibu menjadi berwarna kuning. Pada beberapa kejadian memang bukanlah sesuatu yang berbahaya. Akan tetapi, ternyata terdapat sejumlah penyebab lainnya.
Belum Sempurnanya Kerja Organ Hati
Sering kali dijumpai pada beberapa kasus atau kejadian bahwa kulit bayi berubah jadi kuning meski baru saja lahir. Padahal hal ini bukanlah sesuatu yang berbahaya, sebenarnya. Melainkan hanya kurang sempurnanya bekerja organ hati.
Kenapa dikatakan kurang sempurna? Karena bayi tersebut baru lahir ke dunia juga dalam beberapa kejadian, bayi memang memiliki produksi bilirubin lebih banyak dibandingkan manusia dewasa.
Maka menimbang jika telah terjadi hasil lebih banyak bilirubin dalam tubuh bayi sementara organ hatinya belum bekerja sempurna, bilirubin tersebut menumpuk di dalam hati, kemudian menjadikan munculnya kuning.
Efek Samping dari Obat
Bayi di dalam rahim mengkonsumsi makanan yang masuk ke dalam mulut ibunya melalui plasenta. Maka tidaklah heran apabila bayi memiliki penyakit kuning jika pada masa kehamilan ibu sering kali konsumsi obat-obatan.
Bisa jadi munculnya kuning memang dampak dari konsumsi obat-obatan tersebut. Hal ini berlaku bagi bayi yang baru lahir. Sehingga, supaya tahu apa sebabnya baiknya bunda memang konsultasikan ke dokter.
Infeksi Virus
Terdapat beberapa studi kasus yang menunjukan bahwa bayi yang baru lahir bisa saja terserang virus. Seperti halnya, flu. Virus yang menyerang pada tubuh si kecil adalah karena bahi belum memiliki daya tahan tubuh yang optimal.
Sehingga tubuhnya rentan sekali terserang virus. Mungkin adanya bieus tertentu yang masuk sehingga menjadikan tubuhnya berwarna kuning. Jika demikian, biasanya virusnya berhubungan dengan hati.
Kekurangan Oksigen
Ayah bunda, tahukah anda? Bayi Bisa saja mengalami sebuah kasus kekurangan oksigen. Kasus yang demikian itu biasanya menjadikan tubuhnya kuning. Penyakit kuning inilah yang berisiko terhadap hati.
Munculnya penyakit kuning yang ada di dalam tubuh bayi untuk beberapa kasus memang sangat perlu dikonsultasikan ke dokter. Karena kita selalu tidak tahu penyakit apa yang menyerangnya entah berbahaya atau tidak.