Bayi berusia lebih dari 6 bulan mulai dikenalkan dengan MPASI. MPASI adalah makanan pendamping ASI. Ada cara tersendiri untuk memulai mengenalkan MPASI kepada si kecil. Pemberian MPASI harus diberikan secara bertahap. Bayi membutuhkan waktu untuk mengenal menu baru selain ASI. Ada cara mudah mengatur pola makan pada bayi berusia 6 bulan mengikuti rekomendasi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Cara mengatur pola makan yang baik adalah dengan membuat jadwal makan. Jadwal makanan tersebut bisa menjadi panduan ketika memberikan makanan. Jadwal makan si kecil dimulai dari pukul 06.00 sampai 07.00 dengan diisi pemberian ASI sesuai dengan keinginan bayi. Dilanjut pada pukul 09.00 sampai 10.00 diberikan puree buah. Buah yang digunakan bisa beraneka ragam. Berikan puree buah ini sebanyak 2 sampai 3 sendok makan.
Untuk siang hari pukul 12.00 sampai 12.30 kembali diberikan ASI sesuai keinginan bayi. Pemberian puree diulang kembali pada pukul 14.00 sampai 15.00 sebanyak 2 - 3 sendok makan. Pukul 17.30 sampai 18.00 diberikan ASI kembali. Untuk jadwal makan terkahir, si kecil kembali diberikan ASI pada pukul 20.00 sampai 21.00.
Itulah jadwal yang bisa diterapkan pada si kecil. Mengenalkan MPASI pada bayi memang membutuhkan waktu. Pada dasarnya MPASI merupakan menu yang digunakan untuk pendamping ASI. ASI masih tetap diberikan kepada si kecil hingga usia 2 tahun. Mengenalkan MPASI menjadi hal yang penting untuk menunjang pertumbuhan bayi.
Menerapkan pola makan baru kepada bayi usia 6 bulan bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa tips. Tips yang harus diperhatikan adalah jangan memkasa si kecil. Cobalah untuk mengenalkan secara perlahan menu baru kepada si bayi. Untuk mengenalkan menu yang lain tunggulah selama kurang lebih tiga hari. Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan MPASI pada bayi. Mengatur pola makan pada bayi berusia 6 bulan sangat baik untuk menunjang perkembangan serta pertumbuhan si kecil. Cara di atas bisa digunakan untuk mengatur pola makan si kecil lebih tepat.