Sisa lahan kosong yang ada di area rumah harus dimanfaatkan dengan baik. Walaupun sisa lahan yang dimiliki tidak terlalu luas, kamu tetap bisa memanfaatkannya untuk beragam tujuan. Salah satunya adalah dengan membuat taman minimalis dari sisa lahan yang tersedia.
Adanya taman di rumah kamu bisa menambah keindahan rumah. Kamu bisa menanam berbagai jenis tanaman dan bunga-bunga yang indah. Apabila kamu ingin memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan taman, artikel ini akan membahas mengenai cara membuat taman minimalis.
Cara Membuat Taman Minimalis
Apabila kamu ingin membuat taman, namun kamu tidak memiliki cukup budget untuk mempekerjakan tukang pembuat taman atau seorang Lanskaper, jangan khawatir karena kamu tetap bisa membuat taman sendiri.
Kamu bisa merancang sendiri taman minimalis yang kamu inginkan. Tentunya budget bisa menyesuaikan kemampuan kamu. Namun, sebelum kamu membuat taman sendiri, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum membuat taman.
Tips membuat taman minimalis
Tips Cara membuat taman minimalis terbilang mudah karena taman minimalis memiliki konsep yang simpel walaupun berada di lahan yang terbatas. Agar kamu bisa memperoleh hasil yang memuaskan, kamu bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Mengetahui luas lahan
Ukuran lahan yang dimiliki sangat mempengaruhi terhadap desain taman yang akan dibuat. Sebelum kamu memulai untuk membuat desain taman, kamu perlu mengetahui luas lahan dan ukuran lahan yang akan dijadikan area taman.
Jika kamu memiliki lahan yang luas, kamu bisa menanaminya dengan tanaman yang beraneka ragam, bisa juga dengan tanaman buah. Namun, apabila kamu memiliki lahan dengan ukuran yang sempit, kamu bisa menanaminya dengan tanaman hias berukuran kecil atau bonsai.
2. Membersihkan lahan
Sebelum membuat taman, kamu harus membersihkan lahan yang akan dijadikan taman. Pembersihan dilakukan mulai dari membersihkan sampah dan rumput liar. Kamu juga bisa melakukan penggemburan tanah menggunakan sekop kecil.
Apabila terdapat sampah dedaunan, kamu bisa menumpuknya dan melapisi dengan koran bekas agar bisa terdekomposisi dengan baik dalam waktu 3-4 bulan.
3. Memperbaiki kualitas tanah
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, kamu perlu memperbaiki kualitas tanah pada lahan yang akan dijadikan taman. Perbaikan kualitas tanah ini bisa dilakukan dengan pemberian pupuk organik secara merata.
Pupuk organik yang digunakan bisa berasal dari sisa dedaunan yang membusuk atau dari kotoran hewan. Pupuk organik tersebut ditambahkan ke permukaan tanah agar tanah menjadi bernutrisi dan siap untuk ditanami.
4. Menyesuaikan konsep taman dengan warna cat rumah
Agar kamu bisa mendapatkan taman yang cantik, kamu bisa menyesuaikan konsep taman yang akan dibuat dengan keadaan di sekitar lahan. Cat rumah kamu akan memberikan pengaruh terhadap suasana taman.
Apabila lahan yang akan dijadikan taman memiliki ukuran yang cenderung sempit, kamu bisa menggunakan warna-warna cat yang cerah agar memperoleh kesan lebih luas dan segar. Jika lahan yang akan dijadikan taman cukup luas, kamu bisa memilih warna alam atau abu-abu untuk memberi kesan lebih tegas.
5. Memilih tanaman yang sesuai
Pemilihan tanaman cukup penting. Kamu bisa menyesuaikan jenis tanaman dengan luas lahan taman yang dimiliki. Kamu bisa menambahkan beberapa jenis tanaman saja untuk membuat taman terkesan rapi dan cantik. Hal itu juga agar taman tidak terkesan penuh dan sesak.
Kamu bisa memilih tanaman multifungsi. Jadi tidak hanya indah untuk dipandang namun juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Kamu bisa memilih jenis tanaman formaldehida atau trikloroetilena untuk menyerap polusi dan menjaga kualitas udara di rumah.
6. Memberikan ornament pendukung
Agar taman terlihat semakin cantik, kamu bisa menambahkan ornament pendukung seperti jalan setapak, rumput hias, atau bebatuan alam. Ornament ini berguna untuk menyempurnakan tampilan taman. Kamu juga bisa menambah kursi taman untuk tempat bersantai.
Kamu bisa juga menambah pancuran kecil untuk menghasilkan gemericik air dan menciptakan suasana yang syahdu. Penambahan lampu taman juga bisa meningkatkan keindahan taman di kala sore dan malam hari.
7. Membuat taman horizontal dan vertikal
Apabila lahan yang tersedia sangat terbatas, kamu bisa melakukan siasat dengan membuat taman menggunakan kombinasi pola horizontal dan vertikal. Sistem tanaman vertikal biasanya menggunakan tanaman yang akan di susun dengan cara menjulang ke atas.
Sedangkan sistem tanaman horizontal, tanaman akan disusun secara berjajar horizontal. Kamu bisa memanfaatkan pot gantung, rak alumunium, atau pot yang dibuat sendiri dari barang bekas untuk menunjang pembuatan taman sistem horizontal vertikal.
8. Melakukan perawatan tanaman
Apabila taman yang kamu inginkan sudah terwujud, artinya kamu memiliki kewajiban dalam menjaga kelestarian dan kesuburan tanaman di taman kamu. Kamu harus menanamkan komitmen untuk selalu merawat taman.
Kamu bisa melakukan penyiraman tanaman, pemberian pupuk, membersihkan taman dari sampah dan rumput liar, membersihkan tanaman dan dedaunan yang kering. Kamu bisa melakukan perawatan taman secara berkala agar taman kamu senantiasa terjaga keindahan dan keasriannya.
Itulah beberapa tips cara membuat taman minimalis yang bisa kamu terapkan di rumah. Membuat taman sendiri bisa menghemat pengeluaran kamu. Tentunya kamu bisa mengkreasikan taman yang kamu inginkan dengan sesuka hati dan untuk contoh desain taman minimalis bisa dilihat di https://www.dijabodetabek.id/.