InsyaAllah Arab, Apa Maknanya?

Pixabay.com

InsyaAllah menjadi kata yang sering cukup muncul dalam percakapan sehari-hari. Kata tersebut sering terlontar untuk menjawab sebuah penawaran. Islam adalah agama yang sejak awal sudah memperkenalkan diri sebagai kepercayaan yang penuh dengan kelembutan. Pengikutnya sering melibatkan Allah dalam mengambilan keputusan. Meskipun begitu sejarah panjang Islam di kawasan Arab membuat manusia mengidentikan Islam dengan Bahasa Arab.

Sehingga ketika Anda ingin pahami setiap anjurannya belajar Bahasa Arab jadi solusi paling mudah. Apalagi sekarang mulai bermunculan kursus arab. Misalnya saja, yang masih sering dibicarakan yaitu kursus Al-Azhar di Pare yang juga melibatkan tenaga profesional didalamnya. Sehingga sistem pembelajaran tidak monoton. Peserta didik juga diajak pada konsep untuk mengenal Arab, tatabahasa, sekaligus makna setiap kata. Seperti InsyaAllah yang berarti “jika Allah menghendaki”. Bagi Anda yang beragama Islam tentu sudah paham kapan kata ini akan muncul.

Sayangnya, terkadang dalam praktik pengucapannya dikhianati dengan sikap orang tersebut. Apabila seorang teman mengajak Anda untuk belajar di rumahnya. Kemudian Anda sudah jelas mengatakan InsyaAllah, berarti maknanya 99% menyanggupi permintaan tersebut. Memaksimalkan usaha untuk hadir tepat waktu sesuai kesepakatan. Namun, kebanyakan masyarakat menggunakannya sebagai dalih untuk menghindari perjanjian.

Mereka akan beralasan mengenai banyak hal supaya kegiatan untuk bertemu dan belajar bersama tidak terjadi. Apakah itu dosa? Hanya Allah yang tahu. Berbeda cerita lagi jika Anda menang sudah benar-benar mengusahakan untuk datang. Kemudian ditengah jalan Anda mengalami kecelakaan. Maka, kata insyaAllah yang tadi terlontar memang sudah dijalankan. Jadi, akan lebih ketika tidak memiliki waktu luang. Katakan saja apa adanya. Tidak perlu memakai kata InsyaAllah sebagai tameng menghindari apa yang sudah disepakati.

Belajar Bahasa Arab di Al-Azhar Pare

Pare menjadi pusat pendidikan di Kediri, Jawa Timur. Daerah tersebut sudah sering melambungkan nama ke kancah nasional untuk sistem pendidikannya yang berkualitas. Setelah meramaikan publik dengan  kampung Bahasa Inggris. Bahkan konsep itu menginspirasi daerah lain di Indonesia. Sekarang lewat lembaga Al-Azha, Pare kembali menjadi sorotan karena terciptanya Kampung Arab. Tidak jauh berbeda dari konsep Kampung Inggris. Disini mayoritas warga melakukan percakapan menggunakan Bahasa Arab.

Tentu saja proses pembelajaran dilakukan secara bertahap. Tidak mungkin sekali daftar peserta didik langsung harus bisa berbicara Arab. Para tenaga profesional tetap menerapkan metode belajar menarik sehingga minat mendalami Arab bukan karena paksaan. Melainkan sebuah keinginan besar yang kemudian mudah dipraktekan setiap harinya. Menyenangkannya disini peserta didik tidak hanya belajar secara implit mengenai Bahasa Arab.

Namun, dibuat sinkron dengan pengetahuan umum lain yang semuanya dibicarakan melalui bahasa asing. Lingkungan penuh kekeluargaan juga menunjang kecepatan mereka dalam belajar. Peserta didik akan belajar percakap dan mendapat koreksi dari pengajar ataupun senior. Itu menjadi pemandangan nyaman dimana setiap murid merasa harus membantu saudaranya yag sedang butuh bantuan.Tidak ada yang perlu dicemaskan karena untuk biaya Al-Azhar di Pare tidak membuat lembaga kursus ini semata-mata karena bisnis.

Melainkan mengenai tujuan mulia mereka untuk mendenggungkan kelembutan bahasa melalui Bahasa Arab. Sehingga wajar ketika biaya belajar selama disini tidak membutuhkan nominal besar. Peserta didik bahwakan mendapat kesempatan untuk melanjutkan study ke Mesir dengan mudah. Kondisi ini didukung oleh kerjasama lembaga dengan pihak Negeri Piramida tersebut. Selain itu, terbukanya peluang belajar Bahasa Inggris secara gratis untuk mereka yang memang memenuhi syarat serta ketentuan. Bahasa Arab bukan sekedar media dalam mempermudah komunikasi.

Melainkan bentuk penghambaan manusia terhadap Tuhan. Dimana lewat solusi tersebut Anda secara tidak langsung mendekatkan diri pada Tuhan. Bahkan banyak dari mereka yang akhirnya pandai dalam melakukan tafsir sampai membaca kitab kuning. Bukankah konsep tersebut menjadi investasi masa depan yang berjangka panjang?

Apalagi sekarang banyak orang yang membutuhkan jasa penerjemah dengan penawaran pendapatan dengan nominal fantastis. Anda benar, itu hanya hadiah tambahan dari Allah karena berusaha mendekat padaNya. Nha, bagi Anda yang ingin mendapat informasi lengkapnya bisa langsung mampir menuju https://kampung-arab.com/.

5 Alasan Memilih Al-Azhar Pare

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Al-Azhar di Pare merupakan lembaga kursus Bahasa Arab. Konsep pengajaran yang dilakukan secara kolektif membuat kawasan tersebut disebut Kampung Arab. Sedangkan untuk program pendidikan diberikan oleh pengajar profesional. Lebih detailnya dibawah ini beberapa alasan kenapa harus memilih Kampung Arab di Pare:

  1. Pengajar termasuk tenaga profesional yang terlatih. Metode pengajaran dibuat semenarik mungkin hingga peserta didik mampu memahami semua yang diajarkan dengan baik.

  2. Biaya study yang terbilang cukup terjangkau. Hal ini disebabkan karena kursus dibuka bukan hanya sekedar sebagai bisnis edukasi. Melainkan menyedia jalan keluar untuk mereka yang lebih memahami Bahasa Arab.

  3. Lingkungan belajar bernuansa kekeluargaan. Sehingga peserta didik baru tidak merasa terbebani. Malah terbantu dengan banyaknya bantuan dari berbagai pihak. Selain itu, asrama berada di lingkungan religius.

  4. Mendapat kesempatan kursus Bahasa Inggris secara gratif. Peluang ini akan diberikan kepada mereka yang memang memenuhi syarat dari lembaga.

  5. Memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan di Mesir.