Yuk Kenali Tanda Bayi Alergi Susu Formula

Alergi terhadap susu formula merupakan respon imun pada bayi yang berlebihan, sedangkan intoleransi laktosa adalah reaksi yang diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa yaitu gula alami dalam susu. Masalah yang ditimbulkan oleh keduanya sangat mirip sehingga terkadang sulit dibedakan. Berikut beberapa tanda bayi alergi susu formula yang perlu diketahui oleh para ibu.

Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula

  1. Terjadi Gangguan Pada Pencernaan

Biasanya bayi yang baru lahir akan buang air besar sebanyak delapan kali per hari. Jika si kecil buang air besar lebih sering, feses cair atau terdapat lendir pada feses yang dikeluarkan, maka kemungkinan besar bayi mengalami intoleransi susu formula atau alergi susu formula. Buang air besar besar yang disertai oleh darah juga bisa terjadi pada bayi yang alergi susu formula, atau dapat juga menandakan hal yang lebih serius.

  1. Muncul Ruam Pada Kulit

Dalam sebuah jurnal Pediatric Gastroenterology and Nutrition menemukan bahwa 50% bayi dengan alergi susu formula juga memiliki masalah dermatitis atopik. Maka ketika bayi anda mengalami gejala satu ini, kemungkinan besar dikarenakan alergi si kecil alergi terhadap susu formula yang dikonsumsi saat ini. Masalah kulit ini ditandai dengan adanya rasa gatal serta ruam kemerahan yang muncul di wajah, kulit kepala, lengan, dan kaki bayi.

  1. Gumoh Dan Muntah

Bayi sering mengalami sedikit gumoh usai minum ASI maupun susu formula merupakan salah satu tanda bayi alergi susu formula. Jika bayi gumoh dengan sendirinya tanpa paksaan, tidak menyakitkan, dan berat badannya naik dengan normal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Beda halnya jika bayi muntah setelah minum susu formula, hal ini dapat menandakan alergi atau intoleransi laktosa.

Terutama jika kondisi tersebut diikuti dengan gejala muntah yang terlihat menyakitkan, penambahan berat badan yang buruk dan perut kembung. Reaksi ini biasa terjadi akibat kandungan protein yang terdapat pada  susu sapi dan protein soya. Ketika bayi anda mengalami gejala ini maka segera ganti susu formula yang dikonsumsi saat ini dan konsultasi pada dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis susu formula baru.

  1. Serangan Kolik

Kolik ditandai dengan kondisi bayi yang rewel dan menangis selama beberapa jam dalam sehari. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi usia tiga minggu hingga tiga bulan. Si kecil akan mulai rewel pada sore ke malam hari dan dapat ditandai juga dengan perut kembung, bergas, dan bayi terlihat seperti sakit perut (misalnya dengan menarik kaki). Memang belum diketahui pasti apa penyebab kolik, namun pada beberapa kasus hal ini bisa disebabkan intoleransi bayi terhadap susu formula.

Itulah beberapa tanda bahwa bayi alergi susu formula yang semua orang tua wajib tahu. Jika anda menemukan tanda-tanda tersebut maka segera lakukan konsultasi pada dokter mengenai rekomendasi susu lainnya yang tepat untuk bayi anda. Jangn biarkan gejala tersebut berlangsung dalam durasi yang lama karena akan berakibat buruk pada bayi.