Tanda dan Gejala HIV Pada Anak

HIV merupakan penyakit yang sampai saat ini masih jadi momok mengerikan. Bisa menular dan mematikan. Selain orang dewasa, anak juga bisa terjangkit HIV. Lalu apa tanda dan gejala HIV pada anak yang terinfeksi? Simak ulasan berikut ini.

Demam

Gejala pertama HIV pada anak, adalah demam. Suhu tubuh tinggi, hingga 38 derajat Celcius. Biasanya juga disertai sakit tenggorokan,, sampai bengkaknya kelenjar getah bening.

Kelelahan

Gejala HIV pada anak selanjutnya, yakni kelelahan. Ini dipicu inflamasi dalam tubuh, yang sebabkan anak kehabisan energi dan merasa lelah. Ini bisa terjadi ketika awal ataupun beberapa tahun sejak terjangkiti HIV.

Otot Nyeri

Otot nyeri juga bisa jadi salah satu gejala anak terkena HIV. Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa saja terjadi bagi anak pengidap HIV. Sebab kelenjar ini bagian sistem imun yang alami radang kalau terjadi infeksi.

Ruam Kulit

Anak terkena HIV ditandai dengan gejala ruam di kulit, berupa bercak kemerahan. Ini bisa muncul di awal maupun tahap akhir terjadinya HIV.

Mual, Muntah, Diare

Anak terjangkit HIV juga diawali dengan muntah dan diare. Gejala ini terjadi di awal terinfeksi. Jika muncul lantaran terapi antiretroviral serta infeksi tahap lanjut.

Batik kering

Ditemukan fakta beberapa anak penderita HIV juga punya gejala batuk kering, selama berminggu Minggu dan makin parah.

Berkeringat di malam hari

Anak pengidap HIV juga memiliki gejala berkeringat di malam hari yang tak terkait dengan suhu. Jika anak terinfeksi HIV, kondisi ini akan makin memburuk.

Perubahan pada kuku

Anak terdampak HIV bisa saja mengalami perubahan pada kuku. Seperti warna kulit berubah, rapuh dan mudah patah.

Infeksi jamur

Pengidap HIV sering terinfeksi jamur. Di tahap lanjut, anak pengidap HIV mengalami seperti sariawan akibat jamur candida. Ini sulit disembuhkan dan membuat sudah makan.

Itulah beberapa gejala anak terjangkit HIV. mewaspadai penyakit berbahaya ini sangat penting dilakukan. Lakukan penanganan optimal jika terjadi gejala.