Penyebab Busi Motor Cepat Mati

 

Menggunakan motor sebagai transportasi travelling memang sangat menyenangkan, tapi pastikan semua komponen motor terawatt terutama bagian busi.

Busi motor adalah komponen yang sangat krusial dalam pembakaran bahan bakar. Pembakaran bahan bakar inilah yang nantinya akan menghasilkan tenaga agar motor bisa melaju di jalan. Biasanya, untuk busi motor yang berfungsi dengan normal, jarak yang bisa ditempuh oleh motor adalah sekitar 8000-10.000 km. Tentunya, bagi para pengendara motor, memeriksa komponen ini sangatlah penting untuk mereka lakukan sebelum menempuh perjalanan yang jauh. Dalam pemeriksaan busi, hal yang perlu dilakukan untuk merawatnya sebenarnya sangat sederhana dengan cukup membersihkannya secara teratur. Namun, Anda juga perlu mengetahui penyebab-penyebab lainnya yang menyebabkan busi motor rusak ataupun cepat mati selain kondisi yang kotor. Berikut beberapa penyebab yang memungkinkan terjadinya kematian pada busi motor.

  1. Kelonggaran pada Busi

Kesalahan yang harus dihindari oleh para pengendara motor ialah pemasangan yang tidak tepat pada busi motor. Pemasangan busi motor yang tidak tepat atau kelonggaran pada busi biasanya akan menyebabkan mesin motor ngempos dan susah untuk dinyalakan. Hal ini bisa dihindari dengan memeriksa pemasangan busi dengan hati-hati dan pastikan busi motor tidak mengalami kelonggaran.

 

  1. Kesalahan pada Pengaturan Bahan Bakar

Pengaturan bahan bakar yang mengalami gangguan akan mengakibatkan penghisapan bahan bakar yang berlebih pada busi. Alhasil, kondisi busi pada bagian atas menjadi terlalu basah dan bahan bakar akan menjadi boros. Kasus terburuknya adalah busi akan segera mati karena terlalu banyak disiram oleh bahan bakar yang berlebih. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Anda bisa menyetel ulang konfigurasi bahan bakar agar setelan bahan bakar bisa kembali normal. Pada umumnya, kesalahan setelan bahan bakar terjadi pada motor yang menggunakan mesin karburator

 

  1. Kompresi Bocor

Jika busi motor mati, biasanya salah satu penyebab terletak di kompresi motor yang bocor. Kebocoran pada kompresi ini akan mengakibatkan tekanan di ruang pembakaran menjadi hilang dan berakibat fatal pada beberapa komponen motor. Pertama, mesin motor akan menjadi ngempos dan membuat sistem pembakaran bahan bakar menjadi tidak maksimal. Terakhir, busi motor akan mengalami kematian dan membuat motor tidak bisa dijalankan karena penghasil tenaganya rusak. Untuk menghindari hal tidak menyenangkan seperti ini, bawalah motor Anda ke bengkel terdekat untuk diukur kompresi motornya dengan menggunakan compression tester

  1. Jalur Pengapian Korslet

Hal terakhir yang bisa menyebabkan busi motor mati adalah jalur pengapian. Jalur pengapian pada motor biasanya terdapat kabel-kabel. Kabel-kabel ini yang memungkinkan terjadi korsleting pada jalur pengapian. Jika terjadi korslet, motor biasanya akan mengalami kadat ataupun susah dalam penghidupannya. Jika sudah seperti itu, motor Anda tinggal selangkah lagi mengalami busi yang akan mati. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa langsung mengunjungi  mamangbengkel.com  untuk mengetahui tips dalam pencegahan korsleting jalur pengapian motor atau Anda bisa ke bengkel terdekat untuk memperbaiki motor Anda yang sudah mengalami korslet ataupun busi motor yang mati.

Demikian informasi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan busi motor Anda yang cepat mati. Motor adalah alat transportasi yang penting dalam kelangsungan aktivitas sehari-hari. Pastikan kondisi motor Anda selalu dalam kondisi prima dan selalu dibawa ke bengkel untuk pengecekan rutin agar motor Anda tidak mengalami gangguan ataupun kerusakan yang berarti. Dengan memiliki motor dengan kondisi prima, tentunya Anda bisa lebih menikmati perjalanan Anda