Penyabab Detak jantung terasa di dada

Pixabay.com

Detak jantung yang normal biasanya tidak akan terasa di dada, namun jika detak jantung yang berlebihan dan terasa di dada maka bisa di katakan detak jantung tersebut tidaklah normal. Hal ini merupakan gejala jantung berdebar atau bisa di sebut juga sebagai palpitasi.

Dalam kondisi ini biasanya anda akan merasakan degup jantung yang begitu cepat dan berdebar bahkan terasa hingga ke area lainnya seperti tenggorokan dan leher. Ada beberapa hal yang menyebabkan palpitasi ini, untuk itu anda harus mengetahui apa itu palpitasi dan bagaimana penangannya serta apa penyebabnya. Dengan begitu anda bisa mengatasinya jika terjadi dada terasa berdebar.

Penyebab dada berdebar (palpitasi)

Palpitasi atau jantung berdebar dapat di sebabkan oleh beberapa faktor, baik itu faktor yang berat dan berbahaya maupun faktor yang ringan. Untuk itu berikut beberapa penyebab palpitasi atau dada berdebar yang perlu anda ketahui.

Gangguan jantung

Dada berdebar erat kaitannya dengan organ jantung, bisa jadi dada yang berdebar kencang merupakan kondisi kelainan jantung. Misalnya serangan jantung, gagal jantung, permasalahan pada katup jantung, cacat jantung dan pembesaran maupun penebalan pada otot dinding jantung. Jika penyebab dada berdebar karena kondisi jantung ini maka anda harus segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Konsumsi obat

Ketika anda sedang sakit dan mengonsumsi obat tetapi tiba-tiba terasa jantung berdebar kencang maka tak perlu panic terlebih dahulu. karena bisa jadi kondisi dada berdebar tersebut adalah efek samping dari obat-obatan yang anda konsumsi. Beberapa obat memang memiliki efek samping yang membuat jantung berdebar berlebih ketika di konsumsi.

Faktor emosional

Kondisi emosional ternyata dapat menyebabkan degup jantung berdebar kencang, misalnya saja ketika anda sedang merasa tertekan, panic, gelisah, gugup, takut, cemas dan stress. Hal ini bisa mempengaruhi peredaran darah yang mengalir ke jantung sehingga jantung harus memompa lebih ekstra dalam kondisi emosional tersebut. maka dari itu selain jaga kesehatan jasmani anda juga harus menjaga kesehatan secara emosional.