Mengenal Sosok Ular Sendok Jawa

Ular sendok jawa (Naja sputatrix) atau lebih dikenal dengan kobra Jawa merupakan jenis ular berbisa yang kerap ditemukan di pulau Jawa dan Nusa Tenggara. Karena termasuk hewan yang berbahaya, maka disarankan untuk menghindari kontak dengan ular jenis ini karena ular ini bisa menyemburkan bisa dari jarak yang cukup jauh. Bisa tersebut sangat berbahaya terutama jika mengenai mata sehingga perlu penanganan medis dengan segera jika terkena.

Perbedaan Antara Ular Sendok Jawa Dengan King Kobra

Walaupun sama-sama dijuluki kobra, namun ular sendok jawa memiliki perbedaan yang cukup mencolok dibandingkan dengan ular king kobra (Ophiophagus hannah). Walaupun sama-sama disebut kobra, namun keduanya merupakan jenis ular yang berbeda. Dari segi tampilan mungkin tidak terlalu terlihat namun perlu diingatkan jika king kobra lebih berbahaya sehingga sebaiknya Anda berhati-hati jika bertemu dengan ular yang mirip. Berikut perbedaan antara sendok jawa dengan king kobra

  1. Habitat

Dari segi habitat, sendok jawa lebih mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Habitatnya antara lain ditemukan di savana, persawahan hingga pekarangan masyarkat. Bahkan saking mudahnya ditemukan beberapa waktu lalu banyak ditemukan anak-anak kobra yang hidup di rumah-rumah warga. Sedangkan ular king kobra banyak ditemukan di hutan, rawa bakau dan daerah pertanian yang dekat dengan hutan

  1. Ukuran

Menurut ukurannya, ular king kobra memiliki ukuran yang lebih besar dan panjang dari sendok jawa. Bahkan, ular king kobra merupakan ular berbisa terpanjang di dunia karena menurut beberapa ahli ular ini bisa tumbuh hingga mencapai 5 meter.

  1. Mangsa

Jika sendok jawa memakan hewan lain yang berukuran lebih kecil seperti tikus, katak dan sebagainya maka lain halnya dengan ular king kobra. Ular ini dikenal sebagai ular kanibal yang memakan ular lainnya. Bahkan menurut bebrapa penelitian ular king kobra hanya memakan jenis ular tertentu saja tergantung dari habitatnya.

  1. Bisa

Walaupun sama-sama berbahaya dan memiliki bisa namun ular king kobra memiliki bisa dengan kadar yang lebih berbahaya. Racun king kobra termasuk dalam neurotoksin yang menyerang sel-sel saraf  sedangkan bisa ular sendok jawa merupakan gabungan antara neurotoksin dan sitotoksin yang bisa mematikan sel-sel korbannya. Selain dari jenis racunnya, ular sendok jawa juga mampu menyemburkan bisa dalam jarak beberapa meter walaupun masih kecil sedangkan king kobra tidak bisa.

Itulah perbedaan antara ular sendok jawa dengan ular king kobra. Jika bertemu dengan kedua jenis ular ini sebaiknya segera menjauh atau hubungi orang yang terlatih seperti petugas pemadam kebakaran atau komunitas reptil. Jangan sekali-kali menangkap sendiri karena bisa ular kobra dan king kobra sangat mematikan sedangkan di Indonesia sendiri anti bisa ula kobra masih cukup langka dan terbatas.