Kata Kerja Past Participle

Selain base form dan past form verb, dalam bahasa Inggris juga ada kata kerja yang disebut participle. Kata kerja jenis ini dapat berfungsi sebagai bagian dari frasa kata kerja atau sebagai kata sifat.

Ada dua jenis participle, yaitu present participle dan past participle. Keduanya memiliki perbedaan yang jelas baik dalam bentuk kalimat maupun waktu penggunaan. Oleh karena itulah mempelajari participle dengan baik perlu dilakukan agar pemahaman Anda tentang tenses dapat bertambah.

Fungsi Past Participle dan Perbedaannya dengan Present Participle

Kata kerja past participle (V3) memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:

  1. Berperan sebagai kata kerja dalam perfect tenses

Fungsi past participle yang pertama adalah sebagai kata kerja dalam perfect tenses. Ini karena semua perfect tenses mulai dari past perfect, present perfect, future perfect, hingga past future perfect menggunakan kata kerja bentuk ketiga atau past participle.

Artinya, apabila Anda akan membuat kalimat menggunakan beberapa tenses yang telah disebutkan di atas, Anda harus menggunakan kata kerja bentuk ketiga. Contoh kalimat perfect tenses (present perfect) di mana past participle berperan sebagai kata kerja adalah “She has eaten breakfast.”.

  1. Berperan sebagai kata sifat

Selain berperan sebagai kata kerja, past participle juga dapat berperan sebagai kata sifat. Ciri-ciri yang perlu diperhatikan agar dapat mengetahui kapan past participle berperan sebagai kata sifat, Anda hanya perlu melihat apakah past participle melekat pada suatu objek.

Apabila demikian, maka past participle tersebut memiliki peran sebagai kata sifat. Contohnya adalah “I am wearing a washed shirt today.”. Pada kalimat tersebut, washed yang semula merupakan kata kerja bentuk ketiga (past participle) berfungsi sebagai kata sifat yang memperjelas objek, yaitu shirt.

  1. Berperan sebagai kata kerja dalam passive voice

Passive voice atau kalimat pasif dapat Anda temukan saat belajar grammar. Layaknya kalimat pasif dalam bahasa Indonesia, kata kerja yang digunakan memiliki arti tertentu, yaitu memberikan tindakan kepada subjek. Itulah salah satu fungsi utama dari kata kerja yang berbentuk past participle.

Contoh past participle yang berperan sebagai kata kerja dalam passive voice atau kalimat pasif adalah “A pair of shoes was worn by me.”. Dalam kalimat tersebut, shoes merupakan subjek yang mendapatkan perlakuan dari kata kerja (past participle).

Setelah mengetahui tentang berbagai fungsi participle, Anda dapat belajar lebih jauh tentang perbedaan past participle dan present participle. Present participle merupakan tenses yang digunakan saat Anda ingin menjelaskan kegiatan yang sedang dilakukan. Contoh kalimatnya adalah “A pair of shoes was worn by me.”.

Dari kalimat tersebut, sangat jelas bahwa shoes adalah subjek yang mendapatkan perlakuan dari kata kerja past participle. Bentuk kata kerja yang digunakan untuk membuat kalimat di atas adalah Verb 3. Oleh karena itulah kalimatnya menjelaskan tentang sesuatu yang sudah terjadi (lampau).

Lain lagi dengan present perfect yang menggambarkan tentang suatu aktivitas atau peristiwa yang masih berlangsung. Oleh karena itulah participle yang digunakan adalah v-ing.

Sebagai bagian dari tenses yang begitu penting, memahami past participle adalah suatu keharusan. Oleh karena itulah Anda perlu belajar di lingkungan belajar yang nyaman seperti tempat kursus bahasa inggris di tangerang.

Di tempat kursus bahasa inggris di tangerang, Anda akan dapat belajar banyak hal serta mendapatkan teman.