Ulasan Menarik Mengenai Indosat Milik Siapa

Banyaknya jenis provider yang telah hadir ditengah kita seakan membuat kita merasa kebingungan menentukan sebuah pilihan. Kali ini kita pun bakalan membahas mengenai salah satu provider yang menjadi incaran banyak orang yakni Indosat. Sebetulnya Indosat milik siapa? Mungkin banyak orang merasa penasaran akan pertanyaan seperti ini. PT Indosat Tbk ini rencananya memang bakalan dibeli kembali oleh Pemerintah Indonesia. Kabar tersebut sudah berhembus cukup lama. Hanya saja konon menurut kapitalisasi pasar nantinya Indonesia bakalan mengalami kerugian jika mereka membeli Indosat.

Konon kehadiran PT Indosat Tbk di Indonesia ini berkat adanya suntikan dana dari modal asing. Bisa dikatakan pada awalnya memang perusahaan tersebut milik asing. Sebetulnya perusahaan ini memberikan layanan telekomunikasi internasional sejak dulu. Dalam perjalanannya selama ini ternyata Indosat berhasil dimiliki oleh Pemerintah Indonesia mulai dari tahun 1980. Dan akhirnya perusahaan tersebut bisa berkembang sampai dengan saat ini.

Setelah 14 tahun menjadi milik Indonesia akhirnya Indosat pun secara resmi memberikan  pengumuman jika perusahaan tersebut bakalan go public pada tahun 1994. Ini artinya perusahaan tersebut sudah terdaftar dalam bursa maupun saham yang bisa dibeli oleh siapapun. Pada saat itu harga perdananya dengan kode ISAT bernilai 7,000 per lembarnya. Dari komposisi kepemilikan pun sebesar 65 persen menjadi milik Pemerintah Indonesia. Sedangkan untuk 35 persennya tentu saja dijual untuk public. Menariknya lagi saham dari PT Indosat Tbk ini sudah tercatat New York Stock Exchange tepatnya tahun 1994. Hanya saja Indosat sudah memberikan pernyataan jika mereka telah keluar dari bursa Amerika Serikat tepatnya pada tanggal 24 Mei 2013.

Indosat semakin berkembang bahkan mendirikan IM3

Perjalanan PT Indosat Tbk ini konon selalu melakukan pengembangan pada bisnisnya. Dimana salah satu usaha yang mereka lakukan tentunya dengan mengakuisisi Satelindo tepatnya tahun 2001. Bahkan saat itu mereka juga mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile yang terkenal dengan IM3. Perusahaan tersebut bahkan sudah diklaim menjadi pelopor jaringan GPRS bahkan layanan multimedia yang ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangannya ternyata Indosat ini sudah melebur tiga anak perusahaan yakni IM3, Satelindo bahkan Bimagraha. Tentu saja ketiganya ini telah melebur menjadi operator telekomunikasi tepatnya tahun 2003.

Pemerintah Indonesia yang sudah menjual sahamnya ini hanya mempunyai 15 persen saham Indosat pada saat itu. Sementara itu untuk 43,06 persen saham Indosat ternyata milik publik. Dari sini kita pun semakin paham Indosat milik siapa. Bahkan kabarnya Temasek pun rela menggelontorkan sejumlah dana senilai US$ 630 juta atau senilai dengan harga Rp 8.9 triliun rupiah. Hanya saja kepemilikan Temasek atas Indosat hanya mampu bertahan selama kurang lebih enam tahun lamanya.

Pada tahun 2008 akhirnya Temasek secara resmi menjual saham Indosat ini senilai 40,81 persen. Tentu saja Temasek pun bakalan memperoleh keuntungan besar berkat penjualan saham ini. Hal ini dikarenakan Qatar Telecom berubah menjadi OOredoo bahkan telah menyepakati harga Temasek senilai US$ 1,8 miliar atau Rp 25 triliun rupiah. Pada saat itu komposisi untuk kepemilikan saham indosat sudah berubah dengan 40,81 persen saham menjadi milik OOredoo. Sedangkan 14,29 persennya menjadi milik Pemerintah Indonesia. Kisaran 44,90 persen menjadi milik Publik. Seperti belakangan ini kepemilikan OOredoo Asia Pte. Ltd atas saham Indosat semakin meningkat sampai 65 persen. Sedangkan pemerintah Indonesia mempunyai 14,29 persen saham dan public pun mempunyai 20,71 persen lembar saham.

Perkembangan saham PT Indosat Tbk sekarang ini

Tak bisa dipungkiri lagi jika sekarang para pengguna Indosat semakin meningkat. Hal ini tak lain dikarenakan banyaknya layanan menarik yang telah tersedia. Apalagi provider Indosat ini juga terbilang cukup besar jika dibandingkan lainnya. Kali ini anda pun harus mengerti bagaimana cara transfer pulsa Indosat apabila mempergunakan layanan mereka. Banyaknya informasi mengenai PT Indosat Tbk membuat kita semakin paham sebetulnya milik siapa perusahaan tersebut.

Sekarang ini harga dari saham Indosat tentu saja jauh berbeda sekali dibandingkan dulu. Saat diperdagangkan pada bursa tentu saja saham Indosat terjual senilai Rp 7.000 per lembar. Sedangkan harga yang sekarang ini sudah bisa mencapai Rp 2.880 per lembarnya. Pastinya dari harga terkini sudah menunjukkan jika saham dari PT Indosat Tbk ini sudah mengalami penurunan selama kurang lebih 20 tahun lamanya. Bisa dikatakan mempunyai saham Indosat ini kurang memberikan keuntungan jika dipergunakan untuk investasi.

Hal ini terbukti dengan adanya laporan keuangan perusahaan negatif mulai dari tahun 2013 sampai dengan 2015. Meskipun pada tahun 2016 sampai dengan 2017 tercatat positif namun laporan keuangan sepanjang tahun 2018 sudah tercatat negatif. Dimana tidak ada profit lagi yang tersedia. Dengan hadirnya beragam fakta terkait PT Indosat Tbk tentunya membuat para pengguna semakin paham tentang perusahaan tersebut. Dengan banyaknya ulasan mengenai perusahaan Indosat dari dulu sampai sekarang maka para penggunanya pun kini mengerti milik siapa Indosat ini. Apalagi sampai saat ini perusahaan tersebut masih berkembang. Hal ini tak lain karena banyaknya promo menarik yang sudah dihadirkan.