Ciri Ciri Khusus Burung Hantu

 

Anda mungkin jarang melihat burung hantu berkeliaran ke sana ke mari layaknya burung kenari. Jelas karena burung hantu merupakan jenis hewan nokturnal yang biasanya hanya hidup di malam hari. Ia juga lebih banyak bertengger di dahan pohon ketimbang terbang mencari mangsa.

Anatomi Tubuh Burung Hantu

Selain kebiasaannya, burung hantu juga mudah dibedakan dari ciri ciri khususnya. Apa saja ciri-ciri khusus burung hantu?

  1. Bentuk wajah unik

Burung hantu memiliki wajah yang begitu khas dibandingkan jenis burung lainnya. Wajahnya serupa manusia dengan kedua belah mata yang menghadap ke depan, sehingga banyak yang berpendapat wajahnya cukup menyeramkan. Ada juga jenis burung hantu yang memiliki wajah berbentuk love dan seperti topeng.

  1. Bentuk mata tubular

Ciri-ciri khusus burung hantu yang lainnya ada pada matanya. Mata burung hantu lebar, namun memiliki bentuk seperti tabung atau tubular dan masuk ke dalam tengkoraknya. Karenanya, mata burung hantu tidak mudah berputar. Inilah yang menyebabkannya harus memutar kepala untuk melihat sekitar.

  1. Kepalanya bisa berputar 279 derajat

Burung hantu memiliki kebiasaan unik, yaitu memutar kepalanya hingga 279 derajat. Selain karena bentuk matanya yang tubular, hal ini juga disebabkan karena adaptasi tulang, pembuluh darah dengan reservoir ontraktil, dan jaringan pembuluh darah pada burung hantu memungkinkannya untuk memutar kepala hingga 279 derajat.

  1. Pendengaran super

Beberapa jenis burung hantu terlihat tidak memiliki telinga pada fisiknya, tetapi burung hantu sebenarnya memiliki pendengaran yang sangat tajam. Ia mampu mendengar mangsanya yang berada di bawah tanah sekalipun. Hebatnya lagi, ia mampu mendeteksi sumber suara dari kiri dan kanan dengan perbedaan waktu sekitar 0,00003 detik. Hal ini karena letak telinganya yang jauh dari kepala.

  1. Bisa berkamuflase

Bukan hanya bunglon, burung hantu juga bisa lho berkamuflase. Burung hantu tidur pada siang hari di saat beberapa hewan lainnya tengah terjaga. Untuk melindungi dirinya dari serangan musuh, burung hantu biasanya mengubah warna pada bulu-bulunya dan sengaja membiarkan tubuhnya membaur dengan lingkungannya.