Bayi dibawa 5 tahun atau biasa disebut dengan naman balita memang sedang mengalami krisis pengenalan lingkungan.Pada fase ini, anak mengalami perkembangan yang pesat.Baik perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sensorik dan motoric maupun emosional. Di fase ini pula otak anak berkembang aktif dan ia akan menyerap semua informasi dan berbagai hal baru yang dialami.
Namun di fase ini, anak belum bisa memilah mana yang baik dan benar. Hal tersebut dikarenakan di fase ini anak sedang mencoba mengenal seperti apa yang harus dilakukan olehnya. Selain itu juga bagaimana menghadapi atau memberikan respon pada lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, pada fase balita ini acapkali menjadi usia yang paling membahagiakan untuk Anda para orang tua.
Peran orang tua sangatlah penting pada usia balita. Dalam fase ini, Anda diharuskan untuk bisa mendidik anak Anda dengan baik dan tepat. Dibawah ini adalah cara mendidik balita dengan baik dan tepat
Membacakan buku cerita
Anda dapat membacakan cerita untuk si kecil agar si kecil tertarik untuk membaca.Bacakan suatu cerita setiap hari dengan intonasu dan ekspresi seperti Anda sedang bermain drama.Cara tersebut dapat membuat si kecil semakin tertarik dengan cerita tersebut.Belilah buku cerita yang bagus untuk si kecil dengan kemasan yang menarik.
Setelah membacakan cerita sebaaiknya Anda sebagai orang tua memberi tahu si kecil tentang nilai moral yang ada di dalamnya cerita tersebut. Dengan begitu si kecil akan tahu mana yang benar dan mana yang salah. Selain itu si kecil juga dapat belajar mana yang boleh ia lakukan dan tidak.
Menjadi Seorang Sahabat
Cara mendidik balita yang selanjutnya adalah menjadi sahabat bagi si kecil. Jadilah sahabatnya agar ia dapat terbuka dengan Anda. Ajarilah si kecil kemandirian dan konsisten. Ajari juga si kecil tentang arti berbagi dan peduli terhadap sesama. Kemudian, ketika Anda hendak memanggil si kecil, sebaiknya panggilah nama si kecil agar si kecil merasa dihargai.
Anda juga mengajak si kecil belajar sambil bermain.Kemudian, ajari si kecil tentang sopan santun dan etika. Seperti mengucapkan ”terima kasih” saat ia menerima sesuatu dari seseorang dan “maaf” ketika ia melakukan kesalahan.