Adanya si bayi prematur terjadi ketika bayi keluar dalam waktu yang lebih cepat di luar ketentuan dokter, sebelum minggu yang ke-37. Karena kondisi fisiknya kurang sempurna akibat terlahir prematur, itu bisa saja membuat bayi terkena penyakit pada bayi prematur. Adapun penyakit pada bayi prematur yang seringkali ditemui :
Penyakit Kuning.
Kelainan Mata, Dll.
Diatas adalah penyakit pada bayi prematur yang perlu di perhatikan ya moms.
Cara mencegah persalinan secara premature :
Sakit punggung berada di bagian punggung bawah, kontraksi setiap 10 menit, kram pada perut bawah atau seperti orang menstruasi, keputihan, flu, mual, muntah atau diare.
Setelah mengetahui gejalanya tersebut. Anda bisa waspada dan langsung konsultasikan kepada dokter.
Bagaimana cara penanganan atau mengetahui penyakit pada bayi yang terlahir secara prematur?
Biasanya bayi terlahir dengan ukuran lebih kecil, beda dengan ukuran bayi lainnya. Setelah terlahir, bayi akan mendapatkan pelayan khusus (intensif) dari fihak rumah sakit, meliputi :
Dimasukkan kedalam inkubator.
Pemeriksaan pada mata, untuk mengetahui ada kelainan dimatanya atau tidak.
Pasang sensor pada tubuhnya untuk pemantauan detak jantung, pernafasan, suhu tubuh dan tekanan darahnya.
Pemeriksaan USG agar mengetahui terjadi tidaknya pendarahan terhadap otak, hati ataupun organ lainnya, Dll.
Selain penyakit pada bayi prematur diatas, bayi pun dapat terjangkit penyakit komplikasi :
Komplikasi Jangka Pendek, terjadinya gangguan pada beberapa organ dalam tubuhnya.
Komplikasi Jangka Panjang, megakibatkan kelumpuhan pada otak, penurunan kecerdasannya, gangguan penglihatan, psikologis dan yang lebih mengkhawatirkan lagi bayinya bisa saja meninggal.
Bayi premature bisa gampang terkena berbagai penyakit bayi yang lainnya sehingga bayi premature sebaiknya harus di tangani dengan baik dan benar sesuai anjuran dokter yang mengerti keadaan bayi premature Anda supaya bisa mencegah penyakit pada bayi premature yang biasa di alami.