8 Cara Memotret Dengan Kamera DSLR Agar Hasil Tangkapan Gambar Lebih Maksimal

Kamera DSLR Canon peminatnya kian hari kian meningkat. Tidak hanya karena kemampuan yang semakin baik, fitur dan juga hasil tangkapan gambar dirasa lebih profesional. Namun dibalik eksistensi kamera ini, tidak sedikit yang masih awam dalam cara memfoto dengan DSLR. Mulai dari pengaturan dasar, fokus, depth of field, dll, berikut ini adalah cara memotret dengan kamera DSLR yang bisa Anda jadikan acuan untuk ambil gambar optimal.

Inilah Cara Mengambil Gambar Bagus Dengan Kamera DSLR Yang Perlu Anda Tahu

  1. Memilih Titik Auto Fokus Dan Konfirmasi Auto Focus

Perlu Anda ketahui bahwa kamera DSLR Anda memiliki sistem auto fokus. Pada umumnya, sistem ini hadir dalam bentuk kumpulan titik auto-focus yang bisa dilihat di view-finder. Jumlah titik tersebut beragam bergantung dengan jenis dan model DSLR, mulai dari 9 poin hingga 61 poin. Menetapkan sistem auto-focus berperan penting dalam hasil tangkapan. Perlu dicatat, memakai sistem auto fokus ini berari pengaturan akan menjadi otomatis.

Kamera akan melakukan fokus sesuai dengan pengaturan yang Anda tetapkan, baik untuk subjek atau sekitarnya. Anda bisa atur titik tersebut secara manual dengan menggulir tombol fungsi di Main Dial. Beberapa kamera Canon memungkinkan Anda untuk pilih sekumpulan titik tersebut, sehingga bisa bidik subjek bergerak. Jika Anda bisa atur dengan baik, hasil jepretan dengan mode Auto tidak akan kalah dengan mode manual.

Setelah berhasil atur titik auto fokus, cara memotret dengan kamera DSLR yang selanjutnya adalah saat pengambilan gambar. Karena pakai mode auto / otomatis, saat Anda menekan tombol shutter secara ringan (tidak sepenuhnya atau separuh) kamera akan berusaha untuk fokus. Pada saat ini pula kamera melakukan mekanismenya dimana cahaya konfirmasi akan berkedip di view-finder. Setelah berhasil fokus, cahaya akan menetap dan Anda bisa ambil gambar.

  1. Pahami Dan Atur Shutter Speed

Jika Anda tertarik untuk mencoba mode manual, Anda perlu pahami dan atur shutter speed kamera. Shutter speed adalah salah satu dari tiga elemen yang sangat penting untuk atur pencahayaan dalam fotografi. Elemen yang satu ini berkaitan dengan seberapa besar bukaan Shutter pada DSLR. Jika kecepatan lebih pelan, kamera akan tangkap cahaya lebih banyak. Pengaturan yang satu ini lebih cocok untuk foto dalam kondisi cahaya rendah.

  1. Lakukan Pengaturan ISO

Selain shutter speed, pengaturan ISO juga sangat penting untuk hasil gambar optimal. ISO bantu tingkatkan sensitivitas cahaya di sensor gambar kamera. Mengatur ISO adalah cara memotret dengan kamera DSLR yang wajib dilakukan dalam mode manual. Pengaturan ISO akan mempengaruhi shutter speed dan aperture. Pengaturan ISO sangat normal dan wajar dilakukan para fotografer untuk mengambil gambar indah dan jelas dalam kondisi low-light.

  1. Pengaturan Aperture Yang Sesuai

Elemen penting terakhir yang perlu diatur adalah Aperture. Elemen ini bantu mode manual untuk kontrol area sekitar dan mengetahui cahaya mana yang dapat masuk dalam kamera. Aperture ini berkaitan dengan fokus dan depth of field. Sebagai contoh, jika Aperture diatur terlalu besar maka fokus akan semakin kecil karena cahaya yang masuk lebih banyak. Hasilnya, sebagian besar foto akan keluar fokus dan depth of field lebih sempit seakan fokus pada satu objek saja.

  1. Lakukan Pemotretan Di Luar Ruangan

Tidak hanya berkaitan dengan kamera saja, namun lokasi juga bisa jadi penentu hasil foto yang baik. Saat pertama kali pakai DSLR, disarankan untuk ambil foto di luar ruangan. Lokasi di luar ruangan berikan kondisi pencahayaan yang lebih baik. Cara memotret dengan kamera DSLR yang satu ini bisa dijadikan pelajaran dan latihan untuk mengenal atau coba berbagai pengaturan kamera. Anda bisa coba foto dengan mode auto atau secara manual.

  1. Rawat Dan Ganti Lensa Secara Berhati- hati

Salah satu hal penting yang pengaruhi hasil tangkapan adalah kondisi kamera dan lensa itu sendiri. Jangan remehkan hal ini, Anda perlu mengganti atau setidaknya merawat lensa dengan baik. Untuk ganti lensa, matikan kamera terlebih dahulu. Pastikan posisinya berada dalam genggaman, kemudian balikkan kamera untuk melepas lensa. Perlu dicatat, saat mengganti lensa lindungi sensor dari kotoran dan debu. Karena itu, posisi ini sangat dianjurkan.

Meskipun terdengar sepele, jangan semata- mata lakukan pergantian secara sembarangan. Butiran debu atau kotoran yang masuk ke dalam kamera bisa merusak sensor. Hal ini nyatanya bisa buat kamera rentan rusak bahkan tidak berfungsi seperti sebelumnya. Setelah lensa terlepas, segera ganti lensa dengan cepat. Jika punya lensa tambahan, gunakan cara memotret dengan kamera DSLR ini untuk membersihkannya secara teliti dan berhati-hati.

  1. Melakukan Pengaturan Kualitas Gambar Dalam Format RAW

Tidak sedikit kamera DSLR besutan Canon yang hadirkan pilihan format foto dalam kualitas RAW dan JPEG. Untuk hasil gambar yang lebih baik, disarankan untuk atur kualitas foto di format RAW. Mengapa? Hal ini karena RAW tidak melalui proses kompres yang dilakukan kamera. Biasanya ukuran file akan lebih besar dan butuh proses simpan yang lebih lama. Namun soal hasil, RAW akan berikan kualitas yang jauh lebih baik dengan detail yang tajam.

  1. Pahami segala hal tentang Kamera Anda Dengan Baik

Setiap kamera DSLR punya spesifikasi, fitur, cara kerja, bahkan kompatibilitas yang berbeda satu sama lainnya. Coba dan pakai DSLR yang Anda miliki agar lebih paham pada cara kerja DSLR. Pelajari segala cara pengaturan manual, kenali fitur, dan fungsi kamera DSLR. Karena tiap kamera berbeda, Anda perlu belajar dan coba sendiri agar lebih berpengalaman. Bisa dibilang cara memotret dengan kamera DSLR yang terutama adalah paham akan cara kerja kamera yang dimiliki.

Setidaknya itulah beberapa hal yang bisa dijadikan acuan sebagai cara memfoto pakai kamera DSLR, terutama untuk DSLR Canon. Secara garis besar, kamera Canon punya banyak fitur untuk memaksimalkan hasil tangkapan. Dengan perawatan kamera dan lensa yang baik plus lokasi tepat, hasil gambar bisa maksimal. Cek Canon user guide pdf, untuk info tentang pengaturan ISO, Aperature, dll. jika Anda tertarik untuk mencoba mode manual.