Berbagai Manfaat Susu Formula Untuk Bayi dan Tumbuh Kembang Bayi

 

Susu formula atau sufor merupakan salah satu produk yang dikembangkan secara khusus untuk memberikan nutrisi pada anak – anak dan bayi. Umumnya, susu formula diberikan pada anak – anak di atas usia dua tahun. Akan tetapi, tak jarang pula sufor diberikan kepada bayi di bawah usia dua tahun. Pemberian susu formula pada bayi di bawah usia dua tahun terkadang dilakukan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah ASI yang tidak bisa diberikan dengan maksimal seperti karena ibu tidak bisa memproduksi ASI, ibu sibuk bekerja, ataupun kondisi medis yang lain. Meskipun susu formula tidak bisa menggantikan ASI dengan sepenuhnya, pemberian susu formula dapat menjadi salah satu pilihan yang bisa diberikan kepada bayi. Sehingga, kebutuhan bayi dapat terpenuhi dengan baik. Lantas, apa saja manfaat yang bisa diambil dari pembelian susu formula untuk bayi?

Ada banyak manfaat dari susu formula bagi tumbuh kembang bayi. Salah satunya adalah adalah susu formula dapat memacu tumbuh kembang otak pada bayi agar dapat berkembang secara optimal. Hal ini dikarenakan di salam susu formula terkandung beberapa zat yang bisa mencerdaskan otak seperti Omega 3, Omega 6, DHA, dan EPA yang bisa menyambungkan beberapa sel otak anak melalui sinaps sehingga sel otak anak akan lebih cepat dalam membentuk jaringan sehingga bayi akan lebih cerdas. Selain itu, susu formula merupakan salah satu makanan yang lebih sulit dicerna oleh bayi karena strukturnya lebih kompleks dibandingkan dengan ASI. Sehingga, sistem pencernaan bayi membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mencerna susu formula. Hal ini yang menyebabkan bayi lebih lama merasa kenyang dibandingkan saat meminum ASI. Bayi akan mempunyai banyak waktu untu tidur lebih panjang.

Susu formula juga memiliki beberapa kandungan lain sepert AHA, FOS, dan GOS. Kandungan AHA dapat digunakan untuk membantu perkembangan terutama pada saraf mata bayi. Sedangkan FOS dan GOS menyediakan beberapa bakteri baik yang dapat digunakan oleh sistem pencernaan bayi untuk mencerna makanan lebih baik. Sehingga, sistem pencernaan bayi akan mempunyai kinerja yang lebih baik.