Apa Itu Hajar Aswad

Apakah kamu sudah mendaftar Travel Haji Plus agar bisa berangkat haji tahun ini? Jika sudah kamu harus mengetahui informasi tentang apa itu hajar aswad.

Bagi umat muslim ketika sedang melaksanakan ibadah haji maupun umroh pasti ingin sekali mneyentuh Hajar Aswad. Hajar Aswad atau yang lebih dikenal dengan batu dari surga ini mempunyai keistimewaan tersendiri khuusnya bagi umat Islam.

Apa Itu Hajar Aswad?

Hajar Aswad terdiri dari gabungan yang berasal dari dua kata yaitu “ Hajar ‘” yang artinya batu, dan “Aswad “ artinya yaitu hitam. Bagi umat Islam Hajar Aswad diyakini merupakan batu yang berasal daru surga.

Hajar Aswad juga merupakan pondasi dari Ka’bah. Saat itu Allah memerintahkan untuk membangun ka’bah pada nabi Ibrahim. Lalu oleh Malaikat Jibril, Hajar Aswad tersebut diturunkan pada nabi Ismail yang merupakan anak dari Nabi Ibrahim.

Batu tersebut dicium secara berulang-ulang oleh nabi Ibrahim. Sebelum meletakkan batu tersebut, keduanya lalu menggendongnya, mereka mengelilingi (thawaf) ka’bah sebanyak 7 kali. Lalu batu hitam tersebut diletakkan pertama kali pada salah satu sisi ka’bah oleh nabi ibrahim.

Dulu hajar aswad diyakini mempunya warna putih terang. Akan tetapi, warna dari batu tersebut berubah menjadi hitam akibat dari dosa dosa yang dilakukanoleh manusia.

Saat kita sedang melakukan ibadah haji/umroh maka pasti bekeinginan untuk mengusap dan mencium hajar aswad. Hal ini banyak dilakukan oleh para jamaah dan hukumnya sunnah. Karena pada jaman dulu umar bin khattab pernah melhat Rasullulah SAW setelah thawaf mencium hajar aswad. Hal ini juga diriwayatkan H.R Bukhari dalam hadist.

Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari tersebut berisi tentang menyentuh dan mencium hajar aswad saat kita melakukan haji/umroh, hal tersebut dikarenanakn mengikuti tuntunan nabi MUhammad SAW.

Keistimewaan Hajar Aswad

Keistimewaan yang dimiliki oleh hajar aswad diatarnya adalah:

  1. Hajar aswad adalah batu degan posisi paling mulya dibumi. Letak dari hajar aswad tersebut dibagian timur laut pada ka’bah. Bagian ini merupakan sudut pertama yang dibangun nabi ibrahim AS.

  2. Hajar aswad akan menjadi saksi dihari kiamat. Hal inisesuai dengan keterangan yang disampaikan oleh ibnu abbas R.A

  3. Berasal dari bebatuan syurga. Hal ini seperti sabda Rasullulah SAW “hajar aswad berasal dari surga” [ahmad dan al turmudzi] satu satunya batu yang sangat dianjurkan untuk dikecup dan diusap.

  4. Hajar aswad merupakan titik awal dari dimulainya tawaf pada sekeliling ka’bah.

  5. hajar aswad dikatakan sebagai tangan kanan Allah yang ada dibumi dan bisa dijabat oleh hambanya.

Sejarah Hajar Aswad

Dulunya batu hajar aswad mempunyai diameter kurang lebih 30 cm. Akan tetapi karena faktor usia , maka bebebrapa kakli sudah dilakukan pemugaran ka’bah.

Batu ini pun sempat mengalami beberapa peristiwa penting yaitu adanya banjir pada zaman Nuh sehingga menhancurkan bangunan awal ka’bah. Selain itu batu ini juga pernah mengalami peristiwa pencungkilan oleh kelompok yang mempunyai berbagai kepentingan, sehingga menjadikan batu ini pecah.

Saat ini pecahan batu hajar aswad sudah tersususn lagi dalam sebuah bingki yang cekung. Bingkai ini seukuran degan kepala manusia. Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa masih ada beberapa kepingfan kecil lagi yang ditanam didalam bingkai hajar aswad.

Asal usul dari hajar aswad pun pernah dikemukakan hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Lalu ada juga pendapat dari warga negara asing yang bernama Prior Hey , beliau merupakan seorang Geolog 1953.

Prior hey, dalam bukunya Catalog Of memoris menyatakan bahwa hajar aswad meruakan batu meteor. Anggapan Prior Hey tersebut sebenarnya bersumber dari Kahn yang seorang Geolog juga tahun 1936.

Khan juga berpendapat bahwa hajar aswad merupakan meteorit aerolit. Meteor ini yang tersususn oleh senyawa senyawa penyusun batuan serta tidak adanya dominasi oleh basi dan nikel yang berlimoah sebagaimana dengan meteorit besi.

Pada era Nabi Ibrahim, beserta putranya yang bernama Ismail kembali melakukan pemugaran utnuk meninggikan bangunannya serta mengangkut batu yang berasal adri berbagai gunung.

Setelah bangunan kabah selesai, nabi Ibrahim kekurangan salah satu bentuk batu agar bisa diletakkan di kabah ssuai dengan aslinya.

Lalu nabi Ibrahim mmerintahkan kepada anaknya yang bernama Ismail untuk mencari jenis batu tersebut. Dan tak berapa lama kemudian Ismail menemukan batu yang dimaksud , dan mengatakan bahwa batu tersebut diberikan oleh malaikat Jibril.

Lalu Nabi Ibtahim meletakkan batu hajar aswad tersebut di sudut dinding kabah. Dan beliaupun selalu mencium batu tersebut dan diikuti oleh nabi Ismail.

Sehingga sampai saat ini hajar aswad selalu ramai dicium oleh oara jamaah haji atau umrah yang berasal adri berbagai negara.

Kisah tragis ain yang terjadi pada hajar aswad yaitu ristiwa pencongkelan yang pernah dilakukan oleh pasukan Abu Thahir Al Qurmuthi, mereka berasal sari golongan Syiah Islamiyah Jazirah Arab bagian timur.

Itulah beberapa hal tentang batu hjar aswad yang perlu kita tahu.

Pasukan yang berjumlah kurang lebih 700 orang itu mendbrak paksa pintu Masjidil Haram lalu menuju ke kabah untuk mengambil Hajar Aswad. Lalu ia membawanya kenegaranya di Absa wilayah Bahrain.

Ia lalu membuat maklumat yang isinya mengatkan bahwa Ia akan mengembalikan hajar aswad stelah menebus dengan sejumlh uang . la;u batu inipun kembali pda masa pemerintahan Khalifah Abassiyah Al Muthi’Lillahi. Ulasan keislaman lainnya bisa diakses di arraziIbrahim. Semoga bermanfaat.