Alun-alun menjadi benang merah bagi setiap kota. Rasanya kurang afdhal jika terdapat suatu kota yang tidak memiliki alun-alun, karena memang alun-alun seakan menjadi simbol dari adanya suatu kota itu sendiri.

Ada beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan dengan alun-alun yaitu pohon beringin. Hampir setiap alun-alun di seluruh kota di Indonesia pasti dilengkapi dengan pohon beringin. Inilah ciri khas dari sebuah alun-alun yang sangat menonjol.

Salah satu kota di Provinsi Jawa Timur yang memiliki alun-alun terbaik adalah kota Jember. Alun-alun kota Jember sering sekali menjadi pusat perhatian berbagai masyarakat. Penasaran dengan uniknya alun-alun kota Jember? Yuk simak penjelasan berikut!

Uniknya Alun-alun Kota Jember Yang Harus Kamu Ketahui

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas bahwasanya alun-alun kota Jember sering menjadi pusat perhatian banyak orang, bahkan kini sudah menjadi pusat kegiatan banyak orang.

Beberapa bangunan yang mengelilingi alun-alun kota Jember adalah Masjid Agung Baitul Amin, Kantor Bupati Jember, Kantor Pos Pusat, Aula Kota Jember, Lembaga Permasyarakatan, dan beberapa bank seperti bank BRI, bank BNI, bank Mandiri dan bank Jatim.

Alun-alun kota Jember nampaknya tidak pernah sepi pengunjung, karena masyarakat Jember sendiri banyak yang mengunjungi alun-alun di setiap harinya. Bahkan, bagi masyarakat luar Jember, alun-alunkota Jember ini sudah menjadi destinasi wisata yang recomended untuk dikunjungi.

Apalagi jika malam minggu, alun-alun kota Jember akan dipenuhi oleh banyak orang. Tidak hanya anak muda, tetapi semua kalangan mulai dari anak-anak hinnga orang dewasa semuanya ikut berkunjung ke alun-alun kota Jember. Selain malam minggu, pada hari minggu pagi alun-alun kota Jember juga ramai pengunjung.

Lalu apa sih yang sebenarnya membuat alun-alun kota Jember menjadi pusat perhatian dan selalu ramai pengunjung?

Ya, alun-alun kota Jember sepertinya tampil berbeda dengan alun-alun di kota lain. Selain murah dan hemat dalam hal ongkos atau dana, alun-alun kota Jember juga memaerkan kebersihan dan keamanan yang cukup memuaskan bagi para pengunjung.

Selain itu, kamu bisa menemukan berbagai kuliner khas kota Jember yang dijamin rasanya lezat dan mantap, kemudian tersedia juga permainan untuk anak-anak (playground), sehingga anak bisa bermain di tempat luas dan terbuka, orang tua pun menjadi lebih mudah memantau anak-anak ketika bermain.

Alun-alun kota Jember terlihat selalu aktif setiap harinya, karena di samping pengunjung yang sudah banyak juga tempatnya yang berdekatan dengan masjid agung, kantor pemkab, pendopo, serta perkantoran lainnya.

Hal-hal Yang Harus Dibenahi Alun-Alun Kota Jember

Sebagai tempat yang ramai pengunjung maka seharusnya alun-alaun juga memberikan pelayanan yang nyaman, sejuk, bersih dan ramah dengan pengunjung baik dari dalam maupun luar kota Jember.

Tidak hanya masalah kebersihan yang dapat berpengaruh pada suasana nyaman, tetapi ketertiban juga perlu diperhatikan. Karena memang alun-alun menjadi tempat wisata dan tentu menyangkut bayak orang, sehingga masalah ketertiban juga harus lebih diperhatikan.

Selain itu, penting juga adanya fasilitas umum yang bisa digunakan oleh masyarakat, khususnya fasilitas umum yang bersifat darurat, seperti toilet. Akan tetapi, fasilitas umum ini yang sering dilalaikan dan jarang disorot oleh beberapa pihak, termasuk pihak berwajib sekalipun.

Oleh karena itu, alun-alun kota Jember perlu berbenah agar dapat tercipta alun-alun yang lebih baik lagi. Beberapa hal yang perlu dibenahi dari alun-alun kota Jember adalah sebagai berikut:

Kebersihan dan Ketertiban

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa alun-alun kota Jember pelu meningkatkan kebersihan dan ketertiban demi kenyamanan para pengunjung, seperti tidak ada lagi sampah yang berserakan.

Permainan Anak-anak

Adanya permainan anak-anak di alun-alun tentu mendatangkan pengaruh positif dan negatif. Positif karena anak-anak dapat bermain bebas, dan juga negatif karena kemungkinan anak-anak akan terluka atau kecelakaan saking banyaknya pengunjung disana.

Sarana Olahraga

Selain sebagai tempat wisata, alun-alun juga biasa digunakan untuk olahraga karena memang lahannya yang luas seperti lapangan. Oleh karena itu, perlu ditambahkannya sarana olahraga seperti net untuk olahraga voli, bulu tangkis, serta ring untuk olahraga basket.

Sejarah Bupati Jember Bernama Sudarman

Jika kamu penduduk asli kota Jember pasti sudah tahu siapa Sudarman itu? Ya, beliau adalah Bupati kota Jember pada tahun 1947. Di kawasan alun-alun kota Jember terdapat suatu jalan yang dinamakan jalan Sudarman.

Konon katanya, jalan Sudarman menjadi jalan terpendek yang ada di kota Jember. Hal ini terjadi karena jalan Sudarman hanya memiliki satu nomor rumah, yaitu Nomor 1 Pemerintah Kabupaten Jember.

Nama tersebut diambil darinama Bupati kota Jember yang sudah disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia di awal Proklamasi Kemerdekaan. Saat Sudarman menjabat menjadi Bupati kota Jember, ternyata beliau menjabat dengan waktu yang sangat pendek, sependek jalan yang menggunakan namanya.

Pada tanggal 14 Oktober 1947, tepatnya ketika Agresi Militer I dilaksanakan oleh pihak Belanda, Sudirman ditangkap oleh tentara Belanda bersama KNIL di rumahnya. Saat itu rumah Sudirman dikepung oleh tentara Belanda, lalu Sudirman ditahan.

Tidak hanya ditahan, berbagai perabotan yang terdapat di rumah juga ikut diambil oleh tentara Belanda dengan menggunakan empat truk tentara. Kemudian Sudirman dan keluarga diangkut ke Surabaya dan ditahan disana.

Untuk informasi menarik lainnya tentang kota jember, bisa kamu akses melalui website wongjember.com.